Subscribe to RSS feeds

Minggu, 10 Februari 2013

KISAH NABI ADAM AS

KEJADIAN LANGIT DAN BUMI

       Sebelum Nabi Adam tercipta, Allah swt. telah menciptakan langit, bumi beserta semua isinya : gunung, laut, tumbuhan,hewan, binatang-binatang, planet-planet dan sebagainya. matahari diciptakan sebagai sumber panas, sumber cahaya dan sumber energi bagi makhluk lainnya. bulan dan bintang diciptakan sebagai penerang di saat malam. langit dan bumi oleh Allah diciptakan dalam waktu enam hari atau enam masa. QS.Hud:7
       sedangkan satu hari atau satu masa di sisi Allah swt. sama dengan kira-kira seribu tahun menurut perhitungan manusia. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. apabila Dia menghendaki untuk menciptakan sesuatu, maka Dia cukup berfirman : "KUN" (Jadilah), maka jadilah apa yang dikehendaki-Nya.

KEJADIAN MALAIKAT

       Setelah menciptakan langit dan bumi maka Allah menciptakan makhluk yang bernama malaikat. malaikat diciptakan oleh Allah dari nur atau cahaya. Malaikat diciptakan sebagai makhluk yang selalu taat, tunduk , patuh, dan senantiasa selalu berbakti pada Allah. sama sekali tidak pernah berbuat durhaka atau ma'syiat kepada-Nya.
       Malaikat dikaruniai akal tetapi tidak dikaruniai nafsu seperti manusia. karena itu malaikat tidak makan, tidak minum, dan tidak bersyahwat. Malaikat tidak pernah melakukan dosa. tidak berjenis laki-laki maupun perempuan serta memiliki atau menghuni alam tersendiri yakni alam ghaib yang wujud aslinya tidak dapat dilihat oleh mata manusia.

KEJADIAN JIN/IBLIS

       Jin diciptakan dari api yang sangat panas. Jin mempunyai jenis laki-laki dan perempuan. jin ada yang patuh adapula yang ingkar (kafira) terhadap perintah Allah. jin yang ingkar yang ingkar dan membangkang terhadap perintah Allah tersebut adalah Iblis atau Syetan. iblis adalah nenek moyang syetan. iblis dan keturunannya sangat ingkar kepada Allah dan amat jahat, tidak ada kebaikannya sama sekali. pekerjaan mereka adalah menggoda manusia agar tersesat dan mengikuti langkah mereka sehingga jatuh dalam kubangan dosa dan akhirnya bersama-sama mereka masuk neraka. Naudzubillahiminzalik.
       Permintaan iblis agar dipanjangkan umurnya sampai hari Kiamat dikabulkan Allah swt.

TERCIPTANYA NABI ADAM AS.

       Sesudah alam semesta, langit dan bumi. Malaikat dan iblis ada, kemudian Allah menciptakan makhluk yang akan menjadi pengatur dan pengelola bumi dan alam semesta. hal ini diutarakan kepada malaikat. kemudian para malaikat seolah kurang setuju dan berkata :"mengapa engkau akan menciptakan manusia yang hanya akan berbuat kerusakan di muka bumi. mereka akan saling bermusuhan dan saling menumpahkan darah antar sesamanya. bukankah kami senantiasa patuh dan mengagungkan namamu?"
       selanjutnya untuk melenyapkan kekhwatiran para malaikat ini Allah berfirman :"sesungguhnya aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS. Al-Baqarah 30)
       mendengar firman Allah ini para malaikat hanya terdiam. kemudian Allah menciptakan manusia (Adam) dari tahan liat dan lumpur hitam. setelah nabi Adam terbentuk kemudian dihembuskanlah ruh padanya. agar dapat hidup, berjalan, berlari sebagaimana manusia sekarang. sebagai calon pengatur dan pengelola alam semesta kepada Adam Allah mengaruniakan akal dan nafsu. selain itu Adam juga dibekali dengan ilmu dan hikmah. inilah salah satu kelebihan yang diberikan Allah kepada Nabi Adam.
       Allah kemudian memerintahkan para malaikat untuk bersujud hormat kepada Adam. para malaikatpun dengan serta merta bersujud kepada Adam demi memenuhi perintah Allah. tetapi iblis menolak dan membangkan terhadap perintah Allah. (QS. Al-Baqarah 34)
       "apakah yang membuat engkau tidak mau bersujud kepada Adam?"
       "saya lebih baik daripada Adam, engkau ciptakan saya dari api sedangkan Adam engkau ciptakan hanya dari tanah" kata iblis sambil menyombongkan diri. ini hanyalah pendapat iblis sendiri. sedangkan Allahlah yang Maha mengetahui siapa sebenarnya yang lebih mulia.
       Allah murka mendengar jawaban iblis yang menunjukkan kesombongan tersebut. kemudoan Allah berfirman :"hai iblis keluarlah dari surga. sungguh engkau tak patut tinggal disini lagi dan terkutuklah engkau selama-lamanya". Iblis berkata :"wahai Tuhan kami engkau kutuk dan engkau usir aku dari surga kerena Adam. saya rela. tetapi kabulkanlah permohonanku. tundalah ajalku, panjangkanlah umurku hingga hari kiamat nanti". permohonan iblis dikabulkan oleh Allah. Ia akan dibiarkan hidup sampai hari kiamat.
       kemudian iblis bersumpah :"Ya Tuhan. karena engkau telah menghukum saya sebagai yang tersesat, maka saya akan menghalang-halangi Adam yang seluruh keturunannya dari jalan Mu yang lurus. saya akan menghalang-halangi mereka dari segala penjuru. dari kanan, dari kiri, dari muka, dari belakang maupun dari atas atau bewah. (QS.Al-Hijr 28-44) (QS.Al-Araf 11-18)
       demikianlah sumpah iblis. ia bertekad untuk menyesatkan Adam dan seluruh keturunannya agar mereka menjauhi perintah Allah dan berbuat kerusakan serta saling membunuh satu sama lain. Allah berfirman :"untuk melawan segala bentuk tipu dayamu itu, Aku menganugerahi akal. dengan akal itu Aku akan bimbing mereka dengan petunjuk-petunjuk (agama) Aku tuntun mereka akan kelajan-Ku yang lurus. dengan akal itu pula manusia akan dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. siapa yang tidak mau menggunakan akalnya, merekalah yang dapat kau sesatkan. mereka yang tersesat itu akan mempertanggung jawabkan perbuatannya kepada-Ku kelak di hari kiamat!".
       mendengar firman Allah tersebut semakin memuncaklah kebencian iblis kepada Adam. kemudian iblis berusaha mencari titik kelemahan Adam agar dapat melaksanakan niatnya untuk menyesatkan Adam dan seluruh keturunannya. akhirnya iblis menemukan titik kelemahan Adam yang terletak pada nafsunya. karena dengan nafsunya manusia cenderung berbuat keburukan jika ia tidak pandai-pandai mengendalikannya. jika manusi atidak bisa mengendalikan hawa nafsunya, maka terbukalah lebarlah kesempatan bagi iblis untuk menjerumuskan menusia kedalam kesesatan.
       sebagai calon pengatur dan pengelola alam semesta kapada Adam Allah mengaruniakan akal dan nafsu. selain itu Adam juga dibekali dengan ilmu dan hikmah. Allah mengajarkan kepada Adam nama-nama benda yang dilihatnya. dengan demikian, Adam adalah awal yang diberikan Allah sebagai calon pengatur dan pengelola bumi.
       Allah berfirman kepada para malaikat :"sebutkanlah kepada-Ku nama-nama benda itu!".
maha suci engkau ya Allah. tidak ada  sesuatu yang kami ketahui kecuali yang telah engkau ajarkan kepada kami. hanya engkaulah yang mengetahui segala sesuatu, kata para malaikat dengan penuh ta'zim.
       Hai Adam beritahukanlah nama-nama benda itu kepada mereka?" firman Allah.

       kemudian Adam pun menyebutkan nama-nama benda yang dimaksud satu persatu. para malaikat terkagum-kagum seraya memberi hormat. (QS.Al-Baqarah 33)

       

0 komentar:

Posting Komentar